Sesungguhnya tidak samar lagi bagi orang yang memahami al-Qur'an dan sunnah rosul-Nya bahwa puncak teratas dan tujuan tertinggi yg wajib diwujudkan oleh seluruh kaum muslimin, pd dirinya dan masyarakat luas adalah peribadatan yg ditujukan hanya kepada Alloh semata (tauhid).
Hal ini karena tauhid merupakan sesuatu yg paling penting dari segala yg penting. Tidaklah Alloh mengutus para rosul-Nya, menurunkan kitab-kitab-Nya, dan menciptakan jin dan manusia melainkan karena tauhid.
Pengertian Tauhid
Tauhid (التوحيد) secara bahasa adalah kata dasar dari wahhada-yuwahhidu (وحد-يوحد), maknanya: menjadikan satu. (lihat mu'jamul wasith:1016)
sedangkan menurut syara' (syari'at), tauhid adalah meyakini Alloh dalam hal rububiyyah-Nya yakni meyakini bahwa Alloh adalah satu-satunya pencipta semua makhluk, pemberi rizki, pengatur seluruh alam, menghidupkan, mematikan, dan sebagainya dari hal-hal yg berkaitan dengan fi'il (perbuatan) Alloh, kemudian mengikhlaskan ibadah kepada-Nya, dan menetapkan nama-nama dan sifat-sifat-Nya yg dimiliki-Nya.
Mengapa tauhid harus didahulukan dalam kehidupan ini?
Tauhid adalah peganganpokok dan suatu hal yg sangat menentukan bagi kehidupan manusia. Dia merupakan landasan bagi setiap amal yang dilakukan oleh seorang hamba. Menurut tuntunan islam, hanya tauhidlah yang akan mengantarkan manusia kepada kehidupan yang baik dan kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti. Alloh berfirman:
من عمل صلحا من ذكر أوأنثى وهو موءمن فلنحيينه حيوة طيبة ولنجزينهم أجرهم بأحسن ماكانوايعملون
Artinya:
Barangsiapa yang mengerjakan amal sholih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(Qs.an-Nahl:97)
Amal yang tidak dilandasi dengan tauhid akan berkesudahan sia-sia, tidak dibalas oleh Alloh dengan pahala yang berlipat ganda, bahkan dijadikan-Nya sebagai debu yang berterbangan, hilang bertaburan tanpa ada hasilnya.
Keutamaan Tauhid
Tauhid memiliki kedudukan dan keutamaan yang sangat agung didalam islam, karena ia merupakan inti dari ajaran islam. Diantara keutamaan tauhid adalah:
1. Tauhid adalah hikmah diciptakanya jin dan manusia.
Alloh berfirman:
وما خلقت الجن والانس الا ليعبدون
Artinya:
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.
(Qs.adz-Dzariyat:56)
2. Tauhid adalah sebab diutusnya para rosul Alloh dan inti serta pembuka dakwah mereka.
Alloh berfirman:
ولقد بعثنا في كل أمة رسولاأن اعبدوا الله واجتنبوا الطغوت
Artinya:
Dan sungguh Kami telah mengutus rosul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Alloh (saja), dan jauhilah thogut.
(Qs.an-Nahl:36)
3. Tauhid adalah sebab diturunkanya kitab-kitab Alloh.
Alloh berfirman (yang artinya):
"Alif lam ro. (inilah) suatu kitab yang ayat-ayat-Nya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Alloh) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu. Agar kamu tidak menyembah selain Alloh. Sesungguhnya aku (muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira kepadamu daripada-Nya."
(Qs. Hud : 1-2)
4. Tauhid merupakan syarat diterimanya amalan.
ولقد أوحى إليك وإلى الذين من قبلك لءن أشركت ليحبطن عملك ولتكونن من الخسرين
Artinya:
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Alloh), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
(Qs. az-Zumar:65)
5. Orang yang bertauhid akan mendapatkan syafa'at Rosululloh.
Sebagaimana sabda Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam (yang artinya):
"Orang yang paling berbahagia mendapatkan syafa'atku pada hari kiamat adalah barangsiapa mengatakan laa ilaaha illalloh secara ikhlas dari hatinya/jiwanya." (HR. Bukhori: 99, 6570)
6. Tauhid merupakan jalan keselamatan dari neraka.
Rosululloh bersabda: 'Sesungguhnya Alloh mengharomkan atas neraka terhadap orang yang berkata 'laa ilaaha illalloh', mencari wajah Alloh denganya (ikhlas)." (HR. Bukhori: 425)
7. Tauhid pelebur dosa
Dalam hadits qudsi Alloh berfirman: "Hai anak Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh bumi, sedangkan engkau ketika menemui-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, niscaya Aku berikan kepadamu ampunan sepenuh bumi pula." (HR. Tirmidzi: 3540)
8. Tauhid merupakan hak Alloh yang menjadi kewajiban para hamba-Nya.
Sebagaimana sabda Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam yang artinya:
"Sesungguhnya hak Alloh yang menjadi kewajiban seluruh hamba adalah agar mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun."
(HR. Bukhori: 2856, Muslim: 30)
Manfaat Tauhid
Apabila tauhid yang murni itu terwujudkan di dalam hidup seseorang, baik secara pribadi maupun jama'ah, niscaya akan menghasilkan buah yang amat manis. Diantara buah yg dapat dipetik adalah:
1. Membebaskan manusia dari penghambaan serta tunduk kepada selain Alloh, baik benda-benda atau makhluk lainya.
Semua makhluk adalah ciptaan Alloh. Mereka tidak kuasa untuk menciptakan, bahkan keberadaan mereka karena diciptakan. Mereka tidak dapat memberi manfaat atau menolak bahaya terhadap diri mereka sendiri. Mereka tidak mampu mematikan, menghidupkan, atau membangkitkan.Tauhid membebaskan manusia dari setiap penghambaan kecuali kepada Tuhan yang menciptakan manusia. Tauhid membebaskan pikiran dari berbagai khurofat dan angan-angan yg keliru, serta membebaskan hati dari tunduk, menyerah, dan menghinakan diri kepada selain Alloh.
2. Membentuk kepribadian yg kokoh.
Tauhid membantu dalam pembentukan kepribadian yg kokoh. Ia menjadikan hidup dan pengalaman seorang ahli tauhid begitu istimewa. Arah hidupnya jelas, tidak mempercayai tuhan kecuali hanya kepada Alloh. Kepada-Nya ia menghadap, baik dalam kesendirian atau ditengah keramaian orang. Ia berdoa kepada-Nya dalam keadaan sempit ataupun lapang.
3. Tauhid sumber keamanan manusia.
Sebab tauhid memenuhi hati para ahlinya dengan keamanan dan ketenangan. Tidak ada rasa takut kecuali kepada Alloh. Tauhid menutup rapat celah-celah kekhawatiran terhadap rizki, jiwa, dan keluarga. Ketakutan terhadap jin, manusia, kematian, dan lainya menjadi sirna. Seorang mu'min yang mengesakan Alloh hanya takut kepada satu, yaitu Alloh. Karena itu ia merasa aman ketika manusia ketakutan serta merasa tenang ketika mereka kalut. Hal ini diisyaratkan oleh al-Qur'an dalam firman-Nya:
الذين ءامنوا ولم يلبسوا إيمنهم بظلم أولءك لهم الا من وهم مهتدون
Artinya:
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kedzoliman (syirik) mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(Qs. al-An'am: 82)
4. Tauhid sumber kekuatan jiwa
Tauhid memberikan kekuatan jiwa kepada pemiliknya, karena jiwanya penuh harap kepada Alloh, percaya dan tawakkal kepada-Nya, ridho atas qodar (ketentuan)-Nya, sabar atas musibah-Nya, serta sama sekali tidak mengharap sesuatu pun kepada makhluk. Ia hanya mengharap dan meminta kepada-Nya. Jiwanya kokoh seperti gunung. Bila datang musibah ia segera mengharap kepada Alloh agar dibebaskan darinya. Ia tidak minta kepada orang-orang mati. Syi'ar dan semboyanya adalah sabda Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam yg artinya:
"Bila kamu minta maka mintalah kepada Alloh dan bila kamu memohon pertolongan maka mohonlah pertolongan kepada Alloh."
(HR. Tirmidzi: 2516)
Semoga Alloh senantiasa membimbing kita semua di atas jalan-Nya yg lurus dan semoga Alloh menjadikan kalimat tauhid sebagai ucapan terakhir kita di saat berpisah dengan dunia yg fana ini. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar